Jurnal SGI |Jakarta – Video yang sempat Viral saat satpam Masjid Istiqlal yang diduga mengusir massa Aksi Bela Palestina beredar di media sosial (4/11/2023), Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) memberi penjelasan.
Pejabat Pengelola Kehumasan, Sistem Informasi dan Publikasi pada Sekretariat Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu, menegaskan tak ada pengusiran terhadap massa Aksi Bela Palestina. Ismail mengatakan saat itu hanya terjadi miskomunikasi.
Kata Ismail, saat itu satpam tersebut menjelaskan bahwa ada pembatasan kegiatan di Masjid Istiqlal, terutama sejak selesai dilakukan renovasi.
“Itu hanya menjelaskan kepada jamaah bahwa sejak renovasi Januari 2022 sudah ada aturan. Salah satu aturannya, setelah jam 10 malam sampai jam 3.30 pagi, aktivitas ibadah dihentikan,” katanya.
Lanjutnya, pembatasan waktu aktivitas ibadah di Masjid Istiqlal itu digunakan badan pengelola untuk melakukan pembersihan masjid. Mengingat, masjid istiqlal setiap harinya dikunjungi ribuan jamaah.
“Jadi waktu tersebut digunakan badan pengelola untuk bersih-bersih, mulai dari lantai utama sampai ke tempat wudhu dan toilet,” tuturnya.
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu memastikan, masalah pada video yang viral itu sudah selesai, bahkan sebelum para peserta aksi bela Palestina bergerak ke Monas.
“Jadi, ini hanya miskomunikasi antara petugas dengan jamaah. Semua berjalan lancar,” pungkas Ismail. [Mus]