Jurnal SGI | Jakarta – Perusahaan Expedisi terbesar PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE) mengembangkan ilmu pengetahuan dan pelayanan anggota Satpamnya dalam mengemban fungsi dan tugas sehari hari sebagai pelayanan publik. Selasa 24/10/2023 di gedung JNE Learning Center Dijalan Tomang Raya No. 11, Jakarta Pusat.
Dengan menghadirkan Sekjen Asosiasi Service Quality Indonesia Dr. A.G. Purwanto Edi M.M. sebagai pemateri. Kegiatan tersebut di ikuti kurang lebih 100 Anggota Satpam organik dan Outsourcing PT. Security Guards Indonesia (SGI) dan diharapkan dapat meningkatkan skill dan pengetahuan para Satpam tentang pengetahuan layanan prima terutama dalam pelayanan yang ramah yang dapat memberikan kesan rasa nyaman dan kepuasan bagi Konsumen.
Dalam kesempatan itu Manajer HSE & Security Departemen PT. Tiki JNE Heni Bonnie menyampaikan kepada Jurnal SGI antara lain, “Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membangun budaya IKHLAS (Integritas, Kompetensi, Humble, Loyalitas, Attitude, dan Synergy) agar Satpam JNE (Baik organic maupun outsourcing) mempunyai standard pelayanan yang sama dan berlaku secara nasional di JNE, sehingga terbentuk budaya kerja yang melayani dengan baik sesuai dengan hirarkinya, baik itu utk customer internal maupun external, Harapannya adalah menjadikan Budaya pelayanan keamanan yang konsisten dan terus berkembang sesuai dengan konsep IKHLAS, yang dilakukan oleh semua anggota satuan pengamanan JNE dimanapun berada.” Ucapnya
Para peserta yang antusias mengikuti pelatihan
Diwaktu yang sama Direktur Utama PT Security Guards Indonesia yang juga menghadiri kegiatan saat itu mengatakan, “Menurut Perpol tahun 2020 yang sudah diundangkan pada tanggal 5 Agustus 2020, bahwa Satpam sudah menjadi profesi. Jadi siapapun Satpam wajib melakukan pelatihan, di mana Satpam harus menempuh pendidikan dan pelatihan Satpam Pelaksana (Gada Pratama), Pengawas Satpam (Gada Madya), dan Manajer Satpam (Gada Utama). Jadi pelatihan Satpam yang dilakukan oleh HSE & Security Departemen JNE ini sangat baik adanya bagi pengembangan profesi satuan Pengamanan JNE” Ungkap Wibisono yang juga Direktur Utama SGI Academy Indonesia. [Red:Mus]