JURNAL SGI | Jakarta–Integritas adalah fondasi yang sangat penting dalam menjalani karir sebagai personil SATPAM. Integritas tidak hanya berkaitan dengan kejujuran, tetapi juga mencakup aspek lain seperti moralitas, etika kerja, dan konsistensi dalam tindakan.
Integritas sebenarnya dalam diri Satpam terletak pada nilai-nilai kejujuran melalui hati dan pikiran dengan tidak melakukan tindakan pelannggaran, penyimpangan, dan kelalaian dalam bekerja. Oleh sebab itu, ini sangat penting diperhatikan bagi seluruh komunitas Satpam Indonesia.
Integritas yang perlu dibangun seperti tingkat kedisiplinan, loyalitas dan totalitas dalam bekerja. Sehingga seorang Satpam mampu menciptakan persepsi yang positif baik dari pimpinan, rekan kerja maupun stakehokder lainnya. Artinya di balik itu semua, ada nilai yang sangat mahal untuk diperjuangkan.
Apa hubungannya intergritas dengan karir, tentu sangat menentukan? Mungkin di area kerja saat ini Satpam A belum di nilai baik karena etika dan karakter yang sulit di rubah sedangkan ditempat lain Satpam A tersebut bisa menunjukan jati diri yang sebenarnya dari hasil evaluasi tempat kerja sebelumnya, siapa tahu diajak rekan atau pejabat lainnya.
Oleh karenanya, mengenal dan di kenal sesama rekan Satpam itu sangat mendasar untuk mencari tahu asal muasal untuk saling mempercayai dan dipercayai Satpam satu dengan yang lain. Maka dari itu tunjukan bahwa Anda Satpam yang berkualitas dengan semangat juang yang tinggi mau belajar dalam situasi apapun.
Berikut ulasan secara detail dan komprehensif dengan penjelasan untuk membantu para Satpam menjaga Integritas dan mendapatkan karir yang lebih mulia dan dihormati:
1.Kepercayaan dan Kredibilitas:
- Dasar Kepercayaan: Integritas adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan dari rekan kerja, atasan, dan masyarakat. Personil SATPAM yang selalu jujur dan dapat diandalkan akan dipercaya untuk menangani tanggung jawab yang lebih besar.
- Kredibilitas: Personil Satpam yang memiliki integritas tinggi akan diakui kredibilitasnya, yang berarti bahwa keputusan dan tindakannya akan dihargai dan dihormati.
2. Reputasi Profesional:
- Reputasi Baik: Integritas membantu membangun reputasi yang baik. Personil Satpam yang konsisten dalam berperilaku etis dan profesional akan dikenal sebagai individu yang dapat dipercaya dan dihormati.
- Rekomendasi Positif: Reputasi yang baik sering kali menghasilkan rekomendasi positif dari rekan kerja dan atasan, yang dapat membuka peluang karir yang lebih baik.
3. Keunggulan dalam Penilaian Kinerja:
- Penilaian Kinerja: Personil dengan integritas tinggi cenderung menunjukkan kinerja yang konsisten dan dapat diandalkan, yang akan tercermin dalam penilaian kinerja mereka.
- Promosi dan Penghargaan: Kinerja yang baik dan reputasi yang terpercaya sering kali diakui melalui promosi dan penghargaan, yang membantu dalam perkembangan karier.
4. Membangun Hubungan yang Kuat:
- Hubungan Kerja yang Baik: Integritas membantu dalam membangun hubungan kerja yang kuat dan sehat dengan rekan kerja, atasan, dan klien. Kepercayaan dan rasa hormat yang timbul dari integritas akan memperkuat kolaborasi dan kerja sama tim.
- Jaringan Profesional: Memiliki integritas juga berarti dihormati oleh komunitas profesional yang lebih luas, yang dapat meningkatkan jaringan dan peluang karier.
5. Kepatuhan pada Prosedur dan Regulasi:
- Kepatuhan Hukum: Personil SATPAM dengan integritas akan selalu mematuhi prosedur dan regulasi yang berlaku, yang penting untuk menjaga keamanan dan legalitas operasional.
- Contoh yang Baik: Dengan mematuhi standar dan aturan, personil tersebut menjadi teladan bagi rekan-rekan lainnya, yang membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih etis dan profesional.
6. Keberanian Mengambil Keputusan yang Benar:
- Keberanian Moral: Integritas memberikan keberanian untuk mengambil keputusan yang benar, meskipun sulit atau tidak populer. Personil dengan integritas tidak takut untuk berdiri teguh pada prinsip-prinsip etis mereka.
- Pengambilan Keputusan yang Tepat: Personil SATPAM dengan integritas cenderung mengambil keputusan yang didasarkan pada fakta dan nilai-nilai moral, yang membantu dalam menciptakan solusi yang adil dan efektif.
7. Peningkatan Motivasi dan Dedikasi:
- Motivasi Intrinsik: Integritas sering kali terkait dengan motivasi intrinsik, yaitu dorongan untuk bekerja dengan baik karena keyakinan pribadi dan kepuasan batin.
- Dedikasi terhadap Tugas: Personil SATPAM dengan integritas tinggi menunjukkan dedikasi yang kuat terhadap tugas dan tanggung jawab mereka, yang berkontribusi pada keberhasilan organisasi.
Dari ke-7 poin diatas hal yang mendasar yang harus di junjung tinggi karena Integritas adalah kunci keberhasilan dan penghormatan dalam karir personil SATPAM.
Dengan demikian,Integritas tidak hanya mencerminkan kualitas individu tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan aman bagi semua.[]
Sumber: Jurnal Security