Jurnal SGI | Jakarta – Kasus yang sempat viral pemukulan anjing oleh seorang sekuriti di Plaza Indonesia (PI), Jakarta Pusat, menyita perhatian publik dan memicu kegaduhan di media sosial. Namun, kasus ini kini telah diselesaikan secara damai setelah semua pihak terkait sepakat berdamai. Peristiwa yang awalnya viral ini kini berakhir dengan berita yang mengejutkan, dimana Nasarius, sang sekuriti, batal dipecat.
Awal Mula Kegaduhan
Rekaman video yang diunggah akun X @moonchildfams menjadi viral setelah menampilkan aksi seorang sekuriti memukul anjing K-9 berbulu coklat bernama Fay di bagian kepala. Video tersebut menyulut kemarahan warganet dan dengan cepat menyebar luas sejak Kamis (6/6/2024). Berbagai komentar pun menghujani pihak manajemen Plaza Indonesia yang disebut-sebut bertanggung jawab atas tindakan sekuriti tersebut.
Sejumlah selebriti, termasuk Robby Purba dan make-up artist Marlene Hariman, turut mengomentari dan membagikan video tersebut, membuatnya semakin viral dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Tanggapan Manajemen PI dan Pemecatan Sekuriti
Merespons pemberitaan ini, manajemen PI merilis pernyataan resmi melalui Instagram. Mereka menyatakan bahwa vendor penyedia jasa keamanan K-9 gagal menjalankan tugas sesuai standar operasional yang ada, sehingga manajemen memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan vendor tersebut.
Namun, status Nasarius sebagai sekuriti tidak disebutkan dalam pernyataan tersebut. Baru setelah muncul video klarifikasi dari Nasarius, diketahui bahwa ia telah dipecat. Nasarius menjelaskan bahwa ia terpaksa memukul Fay karena anjing tersebut mencoba menerkam anak kucing. Dalam klarifikasi tersebut, ia menegaskan bahwa ia sebenarnya menyayangi Fay.
Perubahan Sikap Netizen dan Klarifikasi CCTV
Video klarifikasi Nasarius memancing simpati warganet. Mereka mulai mempertanyakan tindakan para selebriti yang memviralkan video tanpa mengetahui konteks lengkapnya. Tak lama kemudian, muncul video CCTV yang memperlihatkan kejadian penerkaman anak kucing oleh Fay, mengonfirmasi penjelasan Nasarius.
Dilansir dari berbagai sumber, Polsek Menteng pun memediasi semua pihak terkait, termasuk Nasarius, vendor K-9, serta Robby Purba dan Marlene Hariman. Dalam mediasi tersebut, pihak kepolisian menyatakan bahwa pemukulan Nasarius terhadap Fay adalah tindakan korektif yang tidak membahayakan anjing tersebut.
Kesepakatan Damai dan Pembelaan Pakar
Setelah mediasi, vendor penyedia jasa K-9 menyatakan tidak akan memutus hubungan kerja dengan Nasarius. Manajemen PI juga mempertimbangkan untuk melanjutkan kerja sama dengan vendor tersebut. Robby Purba dan Marlene Hariman pun meminta maaf kepada Nasarius atas dampak viralnya video yang mereka unggah.
Pakar anjing dari organisasi nirlaba Tango K9, Pellim, menilai tindakan Nasarius sudah tepat. Menurutnya, penanganan anjing K-9 seperti Fay memerlukan pendekatan yang berbeda dan lebih tegas dibandingkan dengan anjing peliharaan biasa. Fay sendiri dinyatakan dalam kondisi sehat tanpa cedera setelah kejadian tersebut.
Kasus yang sempat menghebohkan media sosial ini akhirnya menemukan titik terang. Nasarius batal dipecat dan semua pihak terkait telah berdamai. Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya memahami konteks sebelum menghakimi di media sosial. []
